Kamis, 22 September 2016

6 Dimensi Hijrah dalam Kehidupan Manusia




Banyak Pengertian mengenai hijrah, semuanya benar jika bersumber dari pemahaman Al-Quran dn Hadist Rasulullah SAW. Salah satu Pengertian Hijrah secara etimologis memiliki makna salah satunya yaitu, putus. Hijrah juga bermakna At-tarku yaitu meninggalkan atau menjauhi. Dengan makna secara bahasa memutus, berarti kalau kita jujur kehidupan kita ingin lebih baik maka kita harus menjauhi dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk, perilaku-perilaku yang tidak baik juga meninggalkan kedzoliman-kedzoliman dan lain sebagainya. Melihat pengertian di atas Hijrah bukan hanya secara fisik tetapi hijrah adalah pergerakan yang total dan holistik untuk perubahan menuju kehidupan yang lebih Allah Ridloi.
Bagi seorang Muslim, Hijrah adalah keniscayaan. Allah swt. membangun sistem di alam ini berdasarkan gerak. Pelanit bergerak, berjalan pada porosnya. Allah berfirman: ”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin: 38). Imam Syafii’i menggambarkan dalam sya’irnya yang sangat indah bahwa air yang tergenang akan busuk dan air yang mengalir akan bening dan jernih. Perubahan adalah keniscayaan dalam hidup, jika diri kita tidak berubah makan diri kita akan terlindas oleh perubahan itu sendiri.
Agar Hijrah menjadi landasan gerak yang memotivasi kepada perubahan ke arah lebih baik, minimal ada 6 Dimensi yang harus berubah atau hraus terus bergerak. Berdasarkan makna hijrah itu sendiri yang pertama adalah perubahan waktu.

Hijrah Waktu
Hijrah waktu adalah perubahan dalam kehidupan yang tidak bisa di halang-halangi. Hijrah Waktu akan terus bergerak dan tidak akan pernah kembali. Ketika para pembaca sedang membaca tulisan-tulisan di Majalah al Hilal, maka waktu yang di gunakan oleh kita semua tidak akan kembali, sampai kiamat. Waktu juga bagaikan pedang bermata dua, satu sisi bisa jadi kebaikan, jika waktu kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat dan ibadah, sebaliknya jika waktu yang kita miliki di gunakan untuk bermaksiat dan merugikan orang lain, maka waktu itu akan membuat kepedihan dalam hidup kita di dunia maupun akhirat.
Hijrah Waktu bermakna kita harus memperhatikan waktu. Bahkan Allah bersumpah di Al Quran Demi Masa (Waktu), artinya sungguh sangat penting kita memperhatikan waktu.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).


Hijrah Tempat
Hijrah tempat adalah hijrah dari suatu tempat yang buruk, yang bisa membahayakan diri kita baik fisik maupun iman kita. Kita berpindah ke tempat yang lebih kondusif untuk beribadah, lingkungan yang sehat lahir bathin dan menjadikan diri dan keluarga kita jauh lebih baik. Lingkungan dimana kita berada sangatlah berpengaruh bagi kita dan anak-anak kita, segeralah hijrah sekiranya  tempat yang sekarang sangat rawan bagi kehidupan kita. Bagaimana jika kita bisa merubah tempat tersebut menjadi lebih baik, itulah keberhasilan dakwah kita kepada lingkungan sekitar. Bukanya seorang muslim harus jadi ragi, agent of change bagi lingkunganya, dan masyarakat sekitar akan melihat indahnya Islam di pribadi seorang muslim dan keluarganya.

Hijrah Pemikiran
Hijrah Pemikiran adalah merubah cara pandang yang salah, menambah ilmu dan memperbaharui pemikiran agar senantiasa sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam. Dimensi Hijrah pemikiran tidak selalu memerlukan perpindahan fisik, yang penting hijrahnya pemahaman dari pemahaman yang salah menuju pemahaman yang benar menurut al Quran dan Hadist. Hal ini sangatlah penting karena pemikiran adalah landasan bagi perbuatan manusia, jika pemikirnya baik maka melahirkan perbuatan yang baik juga.

Hijrah Ilmu
Menyanbung dengan hijrahnya pemikiran, maka hijrah Ilmu pun sangatlah penting. Para Ulama menyampaikan Al-Ilmu Nurun , Ilmu adalah Cahaya, maka kegelapan bagi kita yang ilmunya kurang, dan kehidupan yang terang benderang bagi kita yang di penuhi Ilmu.  Ilmu merupakan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.Telah diriwayatkan oleh H.R. Bukhari yang berbunyi:
"Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi,Man arodal akhiroh fa’alaihi bil ilmi, Wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi Man aroda dunya fa’alaihi bil ‘ilmi, Man arodal akhiroh fa’alaihi bil ilmi, wa man aroda huma fa’alaihi bil ‘ilmi. " (al Hadits)
Artinya Artinya: Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu. Bangsa yang akan maju adalah mencintai ilmu, bangsa yang mundur adalah yang lalai dalam menutut imu. Maka berhijrahlah dari ilmu yang sekarang menuju Ilmu  yang lebih baik untuk kehidupan.  Berjuanglah terus menambah ilmu baik ilmu al quran, hadist dan ilmu apapun yang bermanfaat bagi kita.

Hijrah Perbuatan
Ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak diamalkan. Setelah kita hijrah Ilmu selanjutnya adalah hijrah dari perbuatan yang buruk, yang tidak baik bahkan yang sia-sia kepada perbuatan yang bermanfaat sesuai tuntunan agama. Hal ini penting di lakukan karena kita berada di mana saja, pindah ketempat mana saja, jika perbuatan kita buruk maka perpindahan tersebut tidak ada manfaatnya.
Kiatnya mulailah perbahan hal-hal yang kecil terlebih dahulu, terus istiqomah melakukan perbuhanan walau kecil lebih baik, dibandingkan kita melakukan perbuhan perbuatan yang besar tetapi hanya sekali dan tidak konsisten. Jangan menunggu besok untuk melakukan perubahan jika bisa saat ini, maka lakukanlah perubahan saat ini juga. Kita semuanya tidak bisa menjamin besok kita masih di beri umur dan kesempatan untuk berubah.

Hijrah Keimanan
Kunci dari Peubahan di atas adalah perubahan KEIMANAN, inilah yang dilakukan Rasulullah SAW ketika mulai berdakwah di mekah. Pertama dan yang utama adalah melakukan perubahan KEIMANAN para sahabat dan masyarakat mekkah. Jauh sebelum hijrah fisik ke Madinah, Rasulullah SAW sudah menyiapkan perubahan KEIMANAN sahabat-sahabatnya. Sehingga ketika Perintah Hijrah ke Madinah datang, para sahabat sudah memilki KEIMANAN dan TAUHID yang kokoh untuk berhijrah dengan berbagai resiko dan rintangan yang terjadi.

KIMANAN kita kadang naik tapi juga kadang turun. Al Imanu yazidu wa yanqush. Demikian salah satu judul bab dalam Shahih Muslim. Karena sifatnya fluktuatif, iman perlu diperbarui sesering mungkin. Agar ia kembali stabil. Agar ia kembali kokoh. Artinya Hijrah Keimanan Ini bukan hanya sekali saja, atau setahun saja, tetapi harus dilakukan secara terus menerus, setiap saat, setiap detik sampai hembusan nafas terakhir kita. Semoga kita termasuk muslim yang bisa memperbaharui KEIMANAN dan bisa kembali kepada Allah SWT dengan KEIMANAN. Walahualam 


al quran wakaf bandung, alamat badan wakaf al quran, cara wakaf al quran, program wakaf al quran, Wakaf Al Quran, Toko Quran bandung, Toko al Quran Bandung, Grosir al Quran Bandung, Percetakan al Quran Bandung

Tafakuri Perjalanan Hidup Kita

Setiap pergantian tahun selalu saja pikiran kita berkata, “perasaan baru kemarin tahun baru, sekarang sudah tahun baru lagi, bahkan masih inget beberapa kejadian dan momentum di tahun lalu, kenyataanya kita sudah berada di di ujung waktu, memasuki tahun berbeda.

Akankah hal ini terus berulang tanpa ada sesuatu yang berubah dalam diri kita. Hari berganti pekan,   pekan berganti bulan dan bulan berganti tahun. Demikianlah sifat dari waktu, dan kita tidak bisa menghentikan, memperlambat ataupun mempercepat, waktu tetap akan bergulir detik-demi detik terus dan terus.

Sifat sang Waktu yang perlu kita tafakuri adalah, waktu tidak akan pernah kembali. Detik ini tanggal hari ini bulan oktober 2016, tidak akan pernah kembali lagi sampai kapanpun. Jika kita gunakan waktu tersebut untuk kebaikan maka waktu tersebut sebagi keberuntungan, dan jika waktu tersebut di gunakan untuk keburukan maka waktu tersebut adalah kerugian yang amat besar.

Sudah berapa detik, atau berapa jam, atau berapa hari bahkan bulan kita habiskan waktu kita untuk sesuatu yang buruk dan itu tidak akan kembali lagi. Tinggal pin

tu taubat yang bisa kita ketuk agar sekiranya Allah bisa mengampuni kesalahan dan kealfaan kita. Malangnya kita sudah tahu waktu sangat terbatas dan tidak pernah kembali, tetapi kita masih tertipu dengan nafsu kita, masih lalai dan menghabur-hamburkan waktu kita dengan hal-hal yang sia-sia bahkan dosa.


Momentum tahun Baru Hijriyah adalah momentum untuk tafakur atas sisa perjalanan kehidupan kita. Tidak ada yang bisa menjamin kita masih punya jatah waktu yang cukup untuk berbekal menuju perjalanan yang panjang dan abadi di alam akhirat. Segerlah sadar wahai diri, segeralah bangkit dari kesia-siaan menuju masa-masa yang penuh dengan manfaat.  Kehdiupan kita sesungguhnya bukan di dunia, tetapi nanti di alam akhirat yang abadi. 

Ibnu Masud Pernah Bekata :  Kita adalah Tamu dan Harta adalah Titipan, Tamu akan Pulang dan Harta akan di kembalikan.



al quran wakaf bandung, alamat badan wakaf al quran, cara wakaf al quran, program wakaf al quran, Wakaf Al Quran, Toko Quran bandung, Toko al Quran Bandung, Grosir al Quran Bandung, Percetakan al Quran Bandung

Kamis, 15 September 2016

Mushaf al-Quran Enak Di Baca

Pemesanan Telepon/WA  085 257 351 628



al quran wakaf bandung, alamat badan wakaf al quran, cara wakaf al quran, program wakaf al quran, Wakaf Al Quran, Toko Quran bandung, Toko al Quran Bandung, Grosir al Quran Bandung, Percetakan al Quran Bandung


Mushaf Wanita Terbaik di Indonesia


Pemesanan TLP/WA 085 257 351 628
al quran wakaf bandung, alamat badan wakaf al quran, cara wakaf al quran, program wakaf al quran, Wakaf Al Quran, Toko Quran bandung, Toko al Quran Bandung, Grosir al Quran Bandung, Percetakan al Quran Bandung



Rabu, 14 September 2016

Al Quran Wanita

tag : Harga Quran Bandung, Jenis Quran Bandung, Toko Quran Bandung, Mushaf Quran Bandung, Berapa Quran Bandung, Jenis Al Quran Bandung, Beli Quran Bandung, Quran Wanita Bandung, Quran Terjemah Bandung, Wakaf Quran Badung, Penerbit Quran Bandung